cw // mention of alcohol, alcohol consumption, drunk, mention of nudity.
Kenapa, ya?
Dari semua negara yang ada, kenapa dia memilih Jerman sebagai tempat pelariannya?
Kenapa harus Jerman?
Bukankah seharusnya Jerman menjadi negara yang paling dia hindari?
Tapi, kenapa?
Jaemin bahkan baru menyadari hal ini setelah sedari tadi kakinya bergerak sendiri, menuntunnya ke tempat yang sungguh tidak asing ini.
Dan pada langkah terakhirnya, pandangan Jaemin mengedar, memindai setiap sudut tempat yang seharusnya sudah ia kenali. Detik setelahnya Jaemin mendengus, mencemooh dirinya sendiri atas apa yang telah dia lakukan.
hal pertama dalam hidup yang paling Jaemin nggak suka adalah; berantem sama Renjun.
soalnya nih, ya, tiap kali berantem, Jaemin selalu aja kalang kabut dibuatnya.
gimana nggak kalang kabut? orang tiap kali berantem, Renjun selalu aja hindarin dia.
Jaemin 'kan jadi bingung sendiri mikirin gimana dia harus bersikap biar nggak bikin Renjun makin risih. kalau udah gitu, otomatis otak Jaemin biasanya nggak bakal fungsi.
dari dulu, Jaemin nggak pernah bisa baca pikiran Renjun tiap kali laki-laki itu marah.
cw // tw harsh words (bingung mau kasih tags apa. kalo kurang tolong kasih tau ya~
satu kebiasaan Renjun yang sejatinya sudah Jaemin hafal betul di luar kepala tiap kali Renjun nggak bisa nata pikirannya sendiri adalah; mabuk.
satu kebiasaan yang tadinya Jaemin kira udah nggak lagi Renjun lakuin sejak nikah sama Jaemin, mengingat selama tujuh bulan lamanya mereka nikah, Renjun udah nggak pernah lagi minum-minum sampai berakhir tepar karena mabuk.
Jaemin sadar betul kalau akhir-akhir ini waktunya kebanyakan habis buat kerja.
kalau dihitung-hitung, mungkin udah mau sebulan dia harus habisin waktunya yang berharga itu buat bolak-balik di jalan, ketemu beberapa orang penting, balik lagi ke kantor, meeting, tanda tangan ini, tanda tangan itu dan berakhir pulang ke rumah tengah malam buta.
Jaemin sadar betul kalau intensitas ketemu dan ngobrol sama suaminya sendiri jadi berkurang. pasalnya, tiap kali pulang ke rumah, kalau nggak Renjun yang ketiduran akibat nungguin dia, sering kali Jaemin sendiri yang udah nggak punya tenaga buat bertukar cerita. alias, capeknya luar biasa.
nggak sampai lima detik Jaemin ngitung berapa waktu yang dibutuhin sama Renjun sampai suaminya itu mau bukain pintu kamar buat dia.
Jaemin yang saat itu masih sibuk ngetik pesan yang mau dia kirim lewat chat ke Renjun, langsung berhenti saat pintu akhirnya dibuka sama suaminya.
hal pertama yang Jaemin tangkap adalah wajah cemberut Renjun menyapanya dari balik pintu, matanya keliatan sayu, Jaemin tebak pasti laki-laki mungilnya itu udah ngantuk nggak ketolong tapi masih berusaha buat tetap terjaga.
untuk itu secara otomatis kedua sudut bibir Jaemin terangkat, dia lempar senyum termanis yang dia punya sambil rentangin tangannya.
dan atas apa yang Chenle sampaikan barusan, menjadi alasan kuat bagi Renjun terjaga sepanjang malam. karena otaknya, pada akhirnya harus bekerja keras memikirkan segala kemungkinan-kemungkinan yang selama ini nggak pernah dia bayangkan.
kalau memang selama ini cintanya ternyata habis pada seorang Na Jaemin—sahabatnya, lalu buat apa dia melewatkan banyak hal tanpa pernah ungkapkan rasa?
buat apa dia bersusah payah menangisi orang yang salah kalau sejak awal ternyata cintanya pada orang itu sama sekali nggak nyata?
buat apa dia menghabiskan waktu berkelana, singgah kemana aja bak tunawisma kalau nyatanya Jaemin adalah rumahnya?
rumah...
ah ... hati Renjun menghangat seketika.
bagai dihantam kembang api yang menyala, dadanya semakin bergelora.
ah… kenapa pula Renjun nggak pernah menyadarinya?
pun apa benar ini cinta?
tapi, masa iya?
bisa aja ‘kan Renjun hanya terlalu kebawa suasana?
atau paling parahnya, bisa aja ini hanya karena nafsunya semata?
demi Tuhan. Renjun ingin tau jawabannya.
tapi apa?
oh, ayolah.
alasan Renjun terjaga dari tidurnya, setelah ini pasti bakalan terus bertambah.
cw // nsfw , kissing , making out , harsh words , sexual frustation , vulgar words
Renjun kepikiran.
asli.
perkataan Haechan beneran bikin Renjun kepikiran. apa maksudnya coba bilang kayak gitu ke Renjun? emangnya laki-laki gemini itu tau apa tentang rahasia ranjangnya dengan Jaemin? kenapa pula Haechan bersikap seolah-olah paling tau rumah tangganya dengan Jaemin?